Monday 20 July 2015

Dahsyatnya Doa di Antara Dua Sujud

Do’a ketika duduk di antara dua sujud merupakan do'a sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita di dunia dan akhirat. Do'a itu dibaca minimal 17 kali setiap harinya. Marilah kita renungi maknanya:
Robbighfirlii (Wahai Tuhan ampunilah dosaku)
Dosa adalah beban yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridho اللّهُ. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga berat untuk melakukan kebaikan.

Warhamnii (Sayangilah diriku)
Kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman karena dengan kasih sayang akan dapat dicapai semua cita-cita. Dengan kasih sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.

Wajburnii (Tutuplah segala kekuranganku)
Banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dan sebagainya. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki اللّهُ, maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.

Warfa'nii (Tinggikanlah derajatku)
Kalau اللّهُ sudah meninggikan derajat kita, maka pasti tidak ada manusia yang bisa menghinakan kita.

Warzuqnii (Berikanlah aku rizki)
Sebagai hamba اللّهُ kita membutuhkan rizki. اللّهُ mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

Wahdini (Berikanlah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan)
Kita tidak hanya minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama, tetapi juga meminta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang salah.

Wa'aafinii (Berikanlah aku kesehatan)
Apabila kita sehat kita bisa menambah kebaikan dan manfaat serta tidak menjadi beban oranga lain.

Wa’fuannii (Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan)
Kita awali do’a ini dengan mohon ampun dan kita akhiri dengan permohonan agar catatan dosa kita dihapus sehingga kita benar-benar bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir.

Allah memerintahkan kita untuk membaca do’a itu. Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita, menurut logika do’a tersebut pasti terkabul. Yang menjadi persoalannya adalah; Di mana hati dan pikiran kita ketika membaca do'a tersebut?

Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa "Allah tidak akan mengabulkan do'a yang keluar dari hati yang lalai." Maka, kita wajib berusaha untuk memahami dan menghayati do'a tersebut agar bisa meraih kekhusyukan shalat kita dan kemaqbulan do'a tersebut.

RESEP MENGHAYATI DOA ANTARA DUA SUJUD
(1) Hafalkan artinya
- Robbighfirlii : Ya Allah, ampuni dosaku
- Warhamnii : Ya Allah, sayangilah diriku
- Wajburnii : Ya Allah, tutuplah kekuranganku
- Warfa'nii : Ya Allah, tinggikan derajatku
- Warzuqnii : Ya Allah, berikan aku rezeki
- Wahdini : Ya Allah, berikan aku petunjuk
- Wa'aafinii : Ya Allah, berikan aku kesehatan
- Wa fuannii : Ya Allah, hapuskan kesalahanku

(2) Pada saat membacanya, bacalah satu-persatu dan perlahan-lahan. Berhentilah sejenak setiap kali membaca penggalan do'a tersebut dan diresapi artinya dalam hati.

Semoga Allah melimpahkan hati yang khusyu' dan do'a yang mustajab kepada kita semua.


Diolah dari kiriman:
Bpk. Drs. H. Sri Wiyoso, MM (Mantan Kepala Disnakertrans, Wonogiri Jawa Tengah)