Thursday, 3 April 2014

Teruntuk Anakku Tercinta

Berikut ada sepenggal percakapan antara seorang ayah dan putra(i)nya. Semoga para ayah (calon ayah) dapat mengambil hikmahnya.

  • Anak : "Ayah, ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang, maksudnya supaya nyamuk itu tidak akan menggigit anaknya. Apakah ayah akan melakukan hal yang sama?"
  • Ayah : "Tidak, Nak.. Tetapi ayah akan mengusir nyamuk sepanjang malam supaya tidak menggigit siapapun!"
  • Anak : "Oiya ayah, aku pernah membaca cerita tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan sampai kenyang. Apakah ayah akan melakukan hal yang sama?"
  • Ayah : "Tidak, Nak.. Ayah akan bekerja sekuat tenaga supaya kita semua bisa makan dengan kenyang dan kamu tidak harus sulit menelan makanan karena merasa tidak tega melihat ayahmu sedang menahan lapar"

Sang Anakpun tersenyum bangga mendengar apa yang dikatakan ayahnya.

  • Anak : "Kalau begitu, aku boleh selalu menyandarkan diriku kepada ayah, ya?"

Sambil memeluk anak itu..

  • Ayah : "Tidak, Nak.. Ayah akan mengajarimu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, supaya engkau tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat ayah harus pergi meninggalkanmu."


Hikmahnya: Orang tua yang bijak tidak hanya berhasil menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi juga yang berhasil membuat sandaran itu tidak diperlukan.



Sumber: WhatsApp Group
*Silakan buat temen-temen jika ada yang tahu sumber utamanya dari siapa, bisa diinfokan ke @fachriyaqub. Nanti akan diperbaharui sumber atau referensinya.