Friday, 26 February 2010

Perpustakan Terbesar di Asia

SEKARANG JADI YANG TERBESAR DI DUNIA

JAKARTA, kompas..com - Indonesia bakal memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Pihak Rektorat UI dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (30/5), menyebutkan, gedung perpustakaan yang memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai yang pemancangan tiang perdana akan dilakukan Senin (1/6) ditargetkan pembangunnya selesai pada Desember 2009.

Deputy Director Corporate Communications UI Devie Rahmawati menyatakan, proyek yang merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun 1986-1987 itu didanai oleh pemerintah dan industri dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Gedung perpustakaan tersebut dirancang dengan konsep "sustainable building" yang mana kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik.

Area baru tersebut bebas asap rokok, hijau serta hemat listrik, air dan kertas hingga hal inilah yang menjadikan sebagai perpustkaan terbesar, termodern dan terindah di dunia. erpustakaan pusat UI tersebut akan mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan menampung 3-5 juta judul buku.

Sistem ICT mutakhir juga akan melengkapi perpustakaan tersebut sehingga memungkinkan pengunjung leluasa menikmati sumber informasi elektronik seperti e-book, e-journal dan lain-lain. Sedangkan perpaduan gaya arsitektur yang unik serta lokasi perpustakaan di tepian danau Kenanga UI yang ditumbuhi pepohonan besar berusia 30 tahun akan merupakan keindahan bagi perpustakaan tersebut.

Koleksi 5 juta buku akan didatangkan. Ada tiga lantai yang berisi buku-buku berdasarkan rumpun ilmu. Di antaranya Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Ilmu Sosial dan Humaniora serta Ilmu Science dan Engineering dengan masing-masing lantai seluas 6 ribu m2.

Keunikan lain, terdapat berbagai huruf aksara dari seluruh dunia yang akan ditulis di kaca gedung sebagai dinding. Untuk menambah keindahan bangunan gedung, nantinya gedung akan dibangun dengan gaya arsitektur yang unik seperti prasasti.

Sedangkan pepohonan besar berusia 30 tahunan, dengan diameter lebih 100 cm, yang tidak ditebang saat pembangunan, melengkapi bagian depan dan samping lanskap gedung tersebut. "Keindahan menjadi lengkap karena gedung mengeksplorasi secara maksimal keindahan tepi danau yang asri, sejuk, dan, teduh," ujarnya.

Gedung ini juga dilengkapi silent-room bagi dosen dan mahasiswa yang sedang menulis laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya. "Perpustakaan akan dilengkapi sistem ICT mutakhir yang menungkinkan pengunjung menikmati secara leluasa sumber informasi elektronik seperti e-book, e-journal, dan sebagainya," kata Gumilar.

Mengenai alokasi dana, Gumilar menjelaskan, mendapat bantuan pendidikan dari negara sebesar Rp78 miliar. "Sedangkan sisanya sebanyak Rp32 miliar dibantu oleh BNI 46," jelasnya.


Sumber Artikel: http://okezone.com dan http://kompas.com

Berikut tampilan foto sementara dari mega proyek besar tersebut:


(Foto: Sketch)



(Foto: Rekonstruksi Awal)



(Foto: Tampak Penuh)



(Foto: View 1)



(Foto: View 2)



(Foto: View 3)



(Foto: View 4)


(Foto: View 5)

Silakan comment di Box Chat di samping yach!